Sabtu, 08 November 2014

usaha sembako

beberapa kali saya mengunjungi beberapa orang yang mempunyai usaha sembako. terlihat sepele, namun usaha jenis ini adalah usaha yang paling dapat bertahan oleh keadaaan. contoh saja jika ada kenaikan harga barang karena naiknya BBM misalnya, sembako tetap saja diburu, karena ini merupakan kebutuhan primer. ya! menggeluti usaha dibidang ini tak ada matinya karena setiaap orang membutuhkannya, tidak seperti bisnis barang elektronik maupun otomotif yang rentan dan sasaranya orang tertentu.
oke, mari kita lihat bagaimana orang yang saya temui memulai usahanya. yaps, usaha sembako ternyata begitu gampang, yang penting anda tekun. hal yang paling mendasar adalah mengenai daya saing harga. harga adalah penentu utama dari bisnis ini. selisih 100 perak saja, barang dagangan anda akan diburu orang sekitar.
hal kedua adalah ragam barang dagangan. walaupun harga barang yang dijajakan murah, namun jika orang mencari barang tertentu dan tidak mendapatkannya disebuah warung, maka orang akan beralih ketempat lain walaupun harganya diatas normal. ya! setiap orang ingin apa yang dibei murah dan mudah didapatkan.
beberapa strategi banyak digunakan untuk menggaet pembeli. kedua faktor diatas (harga dan ragam barang) dapat dipercantik dengan strategi yang dapat menguntungkan. beberapa orang, menggunakan cara: untuk barang yang banyak dicari seperti beras, telur, minyak curah, harga bisa diminimaliskan namun tidak menjadi rugi. artinya, untuk barang tersebut, keuntungan dimepetkan, misalnya biasanya pedagang lain mengambil keuntungan 300 rupiah, anda bisa mengambil keuntungan hanya 200 rupiah saja. lebih baik mengambil untung sedikit namun penjualan banyak daripada untung banyak penjualan sedikit.
beberapa pemilik warung sembako menyatakan, barang yag sering laku selain ketiga barang diatas adalah rokok. salah satu pemilik warung bahkan memperoleh omset rokok 50% dari total omset warungnya. walaupun tidak semua warung memperoleh omset demikian.
rata-rata, keuntungan warung sembako adalah 5-10%. jika dalam sehari, warung kecil beromset 2 juta perhari dengan keuntungan rata-rata 7% maka dalam sebulan keuntungan warung sekiar 4.200.000. lumayan kan?
yang perlu dilakukan bagi yang ingin membuka warung sembako adalah mencari grosiran dengan harga bersaing serta memperbanyak ragam barang dagangan walaupun jumlahnya sedikit. dan hal yang disarankan adalah, gunakan 10-30% dari keuntungan warung untuk memperbanyak ragam barang/memperbesar usaha. selamat menjalankan bisnis usaha sembako!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar